heyjrux

"Tidak ada yang baik dari melihat hidup orang lain, terkecuali saat kau dapat menemukan sesuatu yang dapat kau pelajari dari dirinya... "


Kamis, 15 November 2018

REVIEW BUKU FAVORIT

REVIEW BUKU WAKTU ADANYA DIRIMU 
karya @catatanseorangeha


Buku Waktu Adanya Dirimu

"Aku percaya segala sesuatu di dunia ini ada masanya, termasuk dirimu. Terima kasih karena pernah ada."


Kalimat tersebut adalah kutipan blurb di bagian belakang buku ini. Saat membacanya terpikir dalam benak saya tentang sebuah kisah perpisahan. Bertemu, bersama, bertengkar, berpisah, lalu mungkin saja beberapa bagian terjadi secara terbalik atau ada drama lain di luar skenario tersebut yang mengantarkan ujung cerita pada perpisahan. Terkadang saya pribadi merasa bosan pada buku-buku yang bahkan belum saya baca hanya dengan membaca judul dan blurb. Cerita yang dibuat pada akhirnya hanya menghadirkan penutup berupa kebahagiaan, kesedian dan mungkin sesuatu yang menggantung untuk cerita selanjutnya. Sejujurnya saya hampir tidak tertarik untuk segera membaca buku ini.

Namun memang sebuah buku tidak bisa dinilai dari luarnya saja. Kita tidak dapat menilai isi buku hanya dari melihat sampul dan membaca blurbnya saja sambil menerka alur kisah seperti apa yang ada di dalamnya. Sebuah kisah dapat terlihat keindahannya saat kita menikmati prosesnya tiap membuka lembar demi lembar. Saya pribadi cenderung menilai sebuah buku dari cara berbahasa dan penggunaan kalimat yang penulis hadirkan pada awal cerita. Ini semacam mencari chemistry. Jika bahasa dan alurnya nyaman dan menarik untuk dinikmati, tidak perlu butuh waktu lama untuk menamatkan sebuah buku. Kadang kala saya juga menemukan buku yang terputus kenikmatannya di tengah-tengah karena cerita yang bertele-tele, konflik yang terlalu panjang atau bahkan adegan-adegan yang terlalu sering ditayangkan dan diceritakan kembali. Sebuah buku yang bagus perlu memiliki komposisi yang pas pada tiap kalimatnya, cerita yang fresh dan tak terduga, juga ending yang tidak muda ditebak. Cover dan blurb yang baik akan menunjang ketiganya dan begitulah rasanya saat saya membaca WAKTU ADANYA DIRIMU

Buku ini berkisah tentang dua orang bernama Astrea dan Tresna. Mereka sepasang kekasih dengan cerita yang pas dan tidak berlebihan. Tresna seorang lelaki yang mapan dengan pekerjaan idaman. Dia menghabiskan hampir semua waktunya untuk bekerja. Sosok lelaki lembut dan penuh perhatian. Bagian yang paling saya suka pada Tresna adalah pada saat dia menyempatkan diri untuk datang ke Bandung menemui Astrea dengan kepadatan jadwalnya di Manila hanya untuk menenangkan hati Astrea yang gundah dan menghabiskan waktu bersama sejenak, lalu bertolak kembali ke Jakarta. Saya rasa saat itu, saya dapat merasakan bagaimana rasa cinta Tresna pada Astrea.

Ilustrasi dan cover oleh Priscilla Ivy Kurniawan 
Sedang Astrea seorang wanita lembut, pengertian dan penuh kasih sayang. Kekuatan karakter Astrea terlihat dihampir semua lembar buku ini. Ketabahan dan kesetiaanya terpancar sama besar seperti cintanya pada Tresna. Saya juga ingat pada potongan kisah saat Astrea memaketkan obat pada Tresna saat dia sakit dalam sebuah perjalanan kerja, karena tahu Tresna tidak punya cukup waktu untuk mengurus dirinya sendiri. Saya juga ingat saat Astrea begitu menerima tentang kesederhanaan pertemuan mereka saat merayakan ulang tahun Tresna karena tidak banyak waktu yang dimilikinya. Padahal peretemuan itu begitu dia nantikan. Saat itu mereka hanya bertemu disebuah kafe dan Astrea memberikan hadiah, sebuah buku berisi kumpulan puisi berjudul Tentang Seseorang yang dia tulis sendiri.

Kebetulan penulis juga memberi saya buku tersebut, maka saya akan membahas sekilas buku kumpulan puisi tersebut. Buku ini adalah kumpulan catatan tentang rasa. Puisi-puisi tersebut bercerita tentang kerinduan, cinta dan penantian. Seolah buku ini memang diciptakan sebagai awal terciptanya karakter Tresna untuk buku kedua penulis. Dalam alur cerita WAKTU ADANYA DIRIMUpun diceritakan bahwa buku ini adalah karangan dari Astrea yang saya lihat sebagai gambaran sosok peulis secara pribadi. Saat membaca buku ini, kamu pasti merasa tertarik untuk membaca kumpulan puisi berjudul TENTANG SESEORANG ini.
Dua buku karya @catatanseorangeha

Kembali pada reviwew SAAT ADANYA DIRIMU, saya jatuh cinta pada alur dan kalimat demi kalimat sejak halaman pertama buku ini. Mereka berdua mencintai sama besar namun sangat pas dan sederhana. Cinta-cinta dewasa yang tidak membuat pembaca kehilangan minat ditengah-tengah cerita.  Kekaguman itu tidak berhenti hanya sampai disana. Kekaguman sekaligus rasa kaget itu muncul saat ditengah-tengah kisah mereka . Saya cukup syok dan hampir tidak membayangkan sama sekali bahwa pada akhirnya rahasia mengenai kedua tokoh ini begitu besar. Mereka berdua sama-sama berselingkuh dari suami dan istri mereka. Penulis begitu lihai membolak balik hati pembaca. Membuat kekaguman saya pada kedua tokoh tersebut menjadi berbalik pada rasa tidak suka dan berakhir pada sebuah pengertian. Sesuatu yang sebenanrnya tidak saya sangka akan menjadi hasil akhir dari pemikiran saya.

Secara pribadi saya membenci segala bentuk ketidak setiaan dalam sebuah hubungan. Dan saya sangat berusaha untuk tidak membuat sesuatu menjadi abu-abu dalam hidup saya. Tetapi..., yah. Coba bacalah sendiri. Dan kamu akan tahu alasan mengapa setelah muncul rasa tidak suka, penerimaan muncul dari hati saya. Saya bahkan sempat memikirkan ini setelah kisah berakhir. Apakah saya harus tetap menyukai keduanya dan menganggap apa yang mereka lakukan bukan sebuah kesalahan ataukah secara tegas menggap itu sebuah kekeliruan besar. Tetapi sebelum jawaban itu saya dapat, muncul perdebatan di hati saya sendiri tentang bagaiamana jika saya menjadi Astrea dengan keadaan keluarga dan rumah tangganya yang kacau dan berat. Perselingkuhan ini tentu bukan sebuah kesalahan. Juga jika saya menjadi seorang Tresna. Dia mencintai dengan sempurna dan sederhana. Siapapun tahu cinta datang tanpa kita minta. Dan kenyamanan tidak bisa memilih kepada siapa dia bersemayam. Dia hanya tidak bisa menahan rasa yang begitu besar dihatinya. Lalu bagaimana jika saya menjadi istri atau anak Tresna? Semua akan kembali pada kebencian dan rasa sakit. Sekalipun semua begitu mudah dipahami, bahwa seindah apapun sebuah rasa yang mereka miliki, mereka tetap melakukan sebuah kesalahan besar. Tidak ada perselingkuhan yang putih. Dan tidak ada penghianatan yang baik. Tapi entahlah, Saya tidak bisa memilih diantara keduanya. Akhirnya saya menyadari kalimat "Buku ini ceritanya anti mainstream. Beberapa penerbit bahkan menolaknya." yang diucapkan oleh penulis sebelum dia memberikan buku ini.

Saya rasa konflik hebat itulah yang menjadi nilai plus sekaligus minus pada buku ini. Bacalah sendiri dan kamu akan paham pada apa yang saya maksudkan. Sebagai wanita saya pribadi bukan pendukung penghianatan dan ketidak setiaan pada pasangan. Namun jika kamu membaca buku ini dengan kisah terbalik (kisah perseligkuhan mereka sebelum tahu status hubungan mereka) maka kamu akan paham bagaimana keadaan tersebut menjadi sebuah situasi yang tidak dapat kamu tahan dan elak. Seperti yang saya katakan tadi, menjadi abu-abu. Bagaimana akhir kisah mereka? tentu kamu harus membacanya. Rasakan sendiri bagaiaman emosimu tertarik dan terbolak balik dari tiap kalimat yang diciptakan oleh penulisnya.



Terakhir untuk penulis @catatanseorangeha, terima kasih telah memberi dua buku keren. Tidak sabar rasanya menunggu kelahiran buku selanjutnya salam hangat dari pulau seberang...

ilustrasi oleh Jrux Kuning


Tidak ada komentar:

Posting Komentar