Jeruk adalah salah satu jenis buah yang mengandung banyak sekali vitamin C. seperti yang kita tahu bahwa beberapa manfaat Vitamin C adalah dapat menjadi
Antioksidan Terbaik, Menurunkan Resiko Penyakit
Jantung, Menyembuhkan Flu Lebih Cepat, Menurunkan Kadar Kolesterol, Menurunkan Tekanan Darah, Meningkatkan Sistem Kekebalan
Tubuh, Penyembuhan Luka, Ampuh Melawan Alergi dan Merawat Kulit Anda.
berikut ini adalah beberapa jenis Jeruk yang kukumpulkan dari beberapa artikel, semoga bermanfaat ^___^
Jeruk Grapefruit dilihat sepintas, jeruk ini mirip jeruk orange tapi bentuknya lebih besar,
rasanya agak asam. Grapefruit kuning warna kulitnya kuning. Grapefruit merah
kulitnya agak jingga sebagian bersemu merah, dan rasanya lebih manis.. Air
jeruk ini bisa untuk jus dan campuran puding. Juringnya bisa digunakan untuk
campuran salad dan compote buah.
Jeruk bali
berukuran paling besar dibanding jenis-jenis jeruk yang lainnya. Kulitnya
berwarna hijau dan tebal, dagingnya kesat, warnanya putih agak merah muda, dan
merah. Setelah kulit juringnya dikupas, daging buah jeruk bali bisa digunakan
sebagai campuran salad, asinan, rujak, dan es serut.
Jeruk
besar (Citrus grandis) : dapat tumbuh sampai 7 m. Buahnya bulat
dan besar. Kulit buahnya tebal dan berbau aromatik. Jeruk jenis ini
terdiri dari bermacam-macam varietas, salah satunya adalah jeruk Bali.
Agar jeruk cepat berbuah tanamlah bibit dari okulasi dan cangkok.
Jeruk santang mengandung serat yang
cukup besar. Bentuknya kecil, tanpa biji, dan manis. Jadi waktu memakannya bisa
langsung “mak leb”. Jeruk khas Imlek ini juga kaya akan vitamin C dan serat
yang mampu membantu meningkatkan daya tahan tubuh sekaligus menyehatkan
pencernaan. Cara mengambil khasiatnya juga tak perlu repot: dimakan saja
langsung agar terasup juga seratnya
Salah satu jenis jeruk yang sedang
populer saat ini adalah jeruk sunkist. Mulai dari gerai buah di supermarket
hingga pasar tradisional dan pinggir jalan, jeruk ini selalu mendominasi karena
memang tersedia sepanjang tahun. Penggila jeruk ini biasanya mengonsumsi
sunkist dengan cara dimakan langsung atau dibuat menjadi jus.
Jeruk
Garut (Citrus aurantium) : kulitnya tipis berbau aromatik segar.
dagingnya berair dan rasanya manis jika sudah masak. Buah muda asam
rasanya. Jenis ini biasa ditanam dengan okulasi dan cangkok. Jika
memakai bibit hasil biji maka baru 4-6 tahun berbuah.
Jeruk Lemon (Citrus lemon) :
buahnya kecil-kecil dan berbau aromatik segar. Jeruk lemon sering disebut
jeruk limo, rasanya masam penuh. Digunakan untuk sambal, satai, soto dan masakan
lainnya. Ditanam dengan cangkok dan okulasi, jika ditanam dengan biji
baru akan berbuah pada umur 6-8 tahun.
Jeruk Mandarin (Citrus
Reticulata) Sepintas mirip orange, tapi warnanya lebih jingga dan lebih
kecil, contohnya jeruk mandarin Ponkam dan mandarin Imperial. Juringnya yang
kecil bisa dimanfaatkan sebagai hiasan cake dan tarlet.
Jeruk Nipis (Citrus aurantifolia)
:buahnya kecil sampai sedang. Kulitnya halus dan berbau aromatik.
Meskipun sudah tua rasa buahnya masam. Jeruk nipis digunakan untuk obat,
masakan. Ditanam dengan bibit okulasi atau cangkok, jika ditanam dengan
biji baru berbuah setelah 5-7 tahun. (Pustaka : Bercocok Tanam
Dalam Pot. Yandianto. Penerbit M2S. Bandung. 2003)
Jeruk Sitrun (Citrus medica) : kulitnya
agak tebal, berbau aromatik soft. Air buahnya berasa masam, dibuat untuk
membuat minuman segar. Bentuk buahnya agak lonjong dan yang tua kulitnya
berwarna kuning/oranye. Ditanam dengan cangkok dan okulasi, bila dengan
biji akan berbuah ketika umur 5-7 tahun.
Jruk manis: Jeruk ini paling banyak
jenisnya. Mulai dari jeruk medan, jeruk pontianak, jeruk keprok, dan jeruk
peras. Air jeruk ini bisa dimanfaatkan untuk minuman dan puding selain dimakan
segar.
Sumber :
Ada satu jenis jeruk yang belum dijelaskan disini dan saya kurang paham tentang penggunaan buah tersebut, Jari Budha.
BalasHapus